Kita Kita Advertising

segmentasi pasar

Cara Melakukan Segmentasi Pasar Untuk Brand Bisnis Anda

Halo teman-teman! Selamat datang di blog kami!

Kali ini, kita akan membahas topik penting untuk pebisnis yaitu segmentasi pasar.

Mungkin Anda ada yang sudah tahu tentang topik ini, tapi mari kita bahas lebih dalam agar bisa diterapkan dalam bisnis kita.

Apa Itu Segmentasi?

Segmentasi adalah cara membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil yang memiliki kesamaan. Tujuannya adalah agar bisnis bisa menyesuaikan produk atau layanan sesuai kebutuhan setiap kelompok pelanggan.

Contohnya, jika Anda menjual pakaian, segmentasi membantu Anda mengetahui apakah pelanggan lebih suka gaya kasual atau formal, usia mereka, atau warna yang mereka suka. Dengan informasi ini, Anda bisa membuat koleksi yang lebih menarik.

Kenapa Segmentasi Itu Penting?

Segmentasi pasar sangat penting dalam strategi bisnis baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini karena dengan cara segmentasi market, memudahkan kita untuk memahami dan memetakan kebutuhan konsumen secara lebih spesifik.

Berikut ini beberapa alasannya

  1. Memahami target market lebih baik
  2. Penggunaan resource tenaga, waktu, biaya lebih efisien
  3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
  4. Meningkatkan Penjualan

Dengan memecah pasar menjadi kelompok yang lebih kecil dengan kemiripan dari faktor tertentu, perusahaan dapat menargetkan strategi pemasaran dan produk mereka dengan lebih tepat, meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.

Jenis-Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dapat dikategorikan melalui berbagai kategori yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis pemetaan segmentasi yang paling umum:

Demografis

Segmen berdasarkan karakteristik yang dapat diukur seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.

Geografis

Pembagian pasar berdasarkan batas geografis seperti wilayah, negara, kota, atau bahkan zona iklim, yang dapat mempengaruhi preferensi dan perilaku konsumen.

Psikografis

Segmentasi psikografis adalah pengelompokan konsumen berdasarkan sifat psikologis, termasuk gaya hidup, nilai, minat, dan sikap.

Perilaku

Segmentasi perilaku atau behaviour mengkategorikan konsumen berdasarkan perilaku mereka, seperti kebiasaan membeli, penggunaan produk, dan loyalitas merek. Hasil akhirnya memberikan wawasan tentang bagaimana seorang pelanggan berinteraksi dengan produk dan memengaruhi strategi pemasaran.

Firmografis

Secara khusus digunakan dalam konteks B2B, ini memeriksa karakteristik spesifik sebuah organisasi, seperti industri, ukuran, pendapatan, dan lokasi.

Setelah Anda sudah mengetahui jenis-jenisnya, lalu bagaimana cara melakukannya?

Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Cara melakukan segmentasi pasar dimulai dengan mengumpulkan data mengenai konsumen melalui survei, wawancara, atau analisis pasar.

Setelah itu, data tersebut dianalisis berdasarkan beberapa kriteria, seperti demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan), geografi (lokasi) dan psikografis (nilai, minat, gaya hidup).

Selanjutnya, kita dapat mengelompokkan konsumen ke dalam segmen yang relevan dan mengembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan masing-masing segmen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasaran

Langkah-langkah untuk melakukan segmentasi:

  1. Tentukan Kriteria Segmentasi
  2. Kumpulkan Data
  3. Analisa dan Membuat Segmen
  4. Membangun Strategi untuk Setiap Segmen
  5. Monitoring dan Evaluasi

Mungkin Anda penasaran bagaimana contoh segmentasi market pada brand yang sudah terkenal?

Contoh Segmentasi Pada Brand Besar

Berikut beberapa contoh penerapan segmentasi dalam bisnis:

  • Coca-Cola: Memasarkan produk untuk berbagai segmen usia, seperti minuman untuk remaja dan rendah kalori untuk orang dewasa.
  • Nike: Menjual gaya hidup kepada penggemar olahraga, menciptakan komunitas yang loyal.
  • Netflix: Memberikan rekomendasi film berdasarkan tontonan sebelumnya, membuat pengguna merasa lebih terhubung.
  • MS Glow Men : Brand skincare nasional yang membuat segmentasi khusus untuk pria

Segmentasi adalah salah satu teknik terpenting dalam pemasaran dengan sejumlah manfaat yang sudah diterangkan diatas. Wajib hukumnya dalam era marketing modern ini untuk memetakan segmentasi terlebih dulu sebelum memulai aktifitas marketing lainnya agar budget tidak terbuang percuma dan mendapatkan konversi yang lebih baik.

Jadi, sudahkah Anda melakukan segmentasi terhadap pelanggan bisnis Anda?