Dari sekian banyak tips membangun brand yang beredar diluar sana, ada beberapa praktisi branding yang dapat kita adaptasi ke dalam strategi branding bisnis kita.
Gary Vaynerchuk adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia marketing dan entrepreneurship.
Ia dikenal sebagai pengusaha, penulis, dan pembicara yang sering berbagi wawasan seputar strategi membangun brand dengan pendekatan yang inovatif.
Berikut adalah beberapa tips membangun brand utama yang dapat dijadikan inspirasi dari Gary Vaynerchuk dalam membangun merek yang efektif.
Apa Itu Brand?
Brand adalah hasil dari implementasi berbagai tips membangun citra bisnis yang kuat. Brand tak sekadar logo atau desain visual, namun juga merupakan identitas unik dari sebuah bisnis.
Sebuah brand/merk bahkan dihargai sebagai aset intelektual yang sangat berharga. Contoh salah satu brand air mineral yang sangat viral Liquid Death sekarang bernilai 22 Triliun karena konsep branding yang sangat unik membuat brand ini mendapat exposure dan tanggapan positif yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa strategi utama yang dapat dijadikan inspirasi dari Gary Vaynerchuk dalam membangun merek efektif.
1. Dengarkan Sebelum Berbicara
Salah satu prinsip utama dari Gary adalah pentingnya mendengarkan audiens sebelum mulai menyampaikan pesan atau mempromosikan sesuatu. Mungkin terdengar sederhana, namun dalam praktiknya banyak brand yang sering melupakan langkah ini.
Sebelum meluncurkan kampanye atau produk baru, sangat penting untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan keluhan konsumen.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan survei, terlibat aktif di media sosial, atau menggunakan tools analitik untuk menggali insight dari audiens Anda. Dengan memahami apa yang benar-benar mereka butuhkan, Anda dapat menciptakan solusi dan konten yang relevan serta menarik.
2. Empati dan Kepedulian
Gary Vaynerchuk juga selalu menekankan bahwa pendekatan marketing yang efektif harus dilandasi empati. Apakah brand Anda menghormati waktu audiens? Apakah konten yang Anda buat membawa manfaat bagi mereka atau sekadar memuat promosi?
Ketika brand menunjukkan kepedulian dan benar-benar memahami masalah yang dihadapi audiensnya, hubungan emosional dapat terbangun dengan lebih kuat. Hal ini sering menjadi penghubung utama antara sebuah brand dan audiens yang loyal, karena mereka merasa dimengerti dan dihargai.
3. Manfaatkan Wawasan Media Sosial
Dalam era digital, media sosial menjadi salah satu alat terpenting untuk memahami konsumen. Gary percaya bahwa social listening atau mendengarkan percakapan di media sosial dapat memberikan wawasan penting tentang apa yang dirasakan, dibicarakan, dan diharapkan oleh audiens Anda terhadap sebuah brand.
Dengan memperhatikan diskusi dan tren yang ada di media sosial, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang sering dihadapi atau peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Dari sini, brand Anda bisa merancang strategi yang lebih tepat guna dan solutif.
4. Kesabaran dalam Membangun
Gary Vaynerchuk percaya bahwa membangun brand yang kokoh memerlukan waktu dan dedikasi. Ia sering menegaskan pentingnya kesabaran, karena kesuksesan tidak bisa diraih dalam semalam. Pendekatan instan sering kali membawa risiko dan kesalahan, sementara pertumbuhan yang perlahan dan berkelanjutan dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi brand Anda.
Dalam membangun brand, fokuslah pada proses jangka panjang dan pastikan selalu memberikan nilai yang konsisten kepada audiens Anda.
5. Ukur Kesuksesan Berdasarkan Hasil
Gary mendorong para pelaku bisnis untuk mengukur keberhasilan strategi branding tidak hanya dari metrik jangka pendek seperti likes atau shares, tetapi juga dari hasil riil yang berpengaruh pada bisnis. Contohnya adalah peningkatan penjualan, penurunan biaya akuisisi pelanggan, atau meningkatnya loyalitas konsumen.
Dengan pendekatan yang berfokus pada hasil nyata, Anda dapat terus menilai apakah strategi yang diterapkan berhasil atau perlu disesuaikan.
6. Cerita yang Autentik
Cerita adalah salah satu elemen penting dalam membangun brand yang bertahan lama. Gary Vaynerchuk menekankan bahwa sebuah cerita harus autentik dan relevan dengan audiens agar dapat membangun koneksi emosional.
Brand yang mampu menggambarkan cerita yang jujur mengenai perjalanan dan nilai-nilai yang mereka usung akan lebih mudah menarik perhatian serta menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan konsumennya di berbagai platform digital.
7. Pikirkan Jangka Panjang
Gary selalu mendorong brand untuk memiliki visi jangka panjang. Alih-alih hanya mengejar hasil cepat, ia percaya pentingnya fokus pada dampak dan warisan yang akan ditinggalkan oleh sebuah brand. Dengan strategi ini, bisnis dapat bertumbuh secara konsisten, baik secara finansial maupun reputasi.
Dengan memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan, brand Anda akan memiliki tempat di hati audiens, kini dan di masa depan.
Ambillah langkah pertama dengan mencoba salah satu strategi ini untuk membawa brand Anda ke tingkat global!
