Branding adalah proses menciptakan identitas yang unik dan menarik untuk bisnis Anda. Ini penting untuk kesuksesan bisnis karena membantu Anda membedakan diri dari pesaing Anda, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Berikut adalah 10 tips membangun brand bisnis yang dapat membantu bisnis Anda untuk makin berkembang dan mudah diingat
Cara Membangun Branding Bisnis
1. Tentukan dan Pahami Keunikan Brand Anda
Langkah pertama dalam menyusun branding bisnis untuk pemula adalah memahami identitas brand Anda. Apa yang membuat bisnis Anda unik? Apa nilai-nilai yang Anda perjuangkan? Apa yang Anda ingin pelanggan Anda rasakan ketika mereka berinteraksi dengan merek Anda?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda mengembangkan identitas brand yang kuat dan konsisten.
Contoh brand dunia dengan keunikan yang kuat :
Nike
Nike menggunakan nama yang singkat dan mudah diingat, serta slogan “Just Do It” yang sederhana namun efektif. Nama dan slogan ini mencerminkan pesan merek Nike, yaitu mendorong orang untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Apple
Apple menggunakan logo apel yang unik dan mudah diingat. Logo ini mencerminkan pesan merek Apple, yaitu inovasi dan kecanggihan. Apple juga dikenal dengan desain produknya yang unik dan ikonik, yang turut membantu membangun brand image mereka.
Google menggunakan logo “G” yang sederhana namun mudah diingat. Logo ini mencerminkan pesan merek Google, yaitu kemudahan dan keterjangkauan. Google juga dikenal dengan slogan “Don’t be evil”, yang mencerminkan komitmen mereka untuk melakukan hal yang benar.
2. Memilih Target Pasar Yang Spesifik
Memilih target pasar yang spesifik untuk brand Anda adalah langkah penting dalam membangun merek yang kuat. Pahami siapa target pasar Anda, Sesuaikan dengan branding Anda agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih target pasar, antara lain:
- Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi, penghasilan, dan pendidikan.
- Psikografi: Minat, gaya hidup, dan nilai-nilai.
- Perilaku: Perilaku pembelian, media yang digunakan, dan keterlibatan online.
Setelah Anda memahami faktor-faktor ini, Anda dapat mulai membuat profil target pasar yang spesifik. Profil ini akan membantu Anda membuat keputusan tentang branding Anda, seperti:
- Brand Persona – Jika brand Anda diibaratkan manusia, seperti siapakah dia?
- Brand Message – Apa yang ingin Anda sampaikan kepada target pasar Anda?
- Brand Voice – Bagaimana Anda ingin berkomunikasi dengan target pasar Anda?
- Media – Di mana Anda dapat menjangkau target pasar Anda?
Dengan memilih target pasar yang spesifik, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.
3. Memiliki Logo Yang Sesuai Dengan Identitas Bisnis Anda
Logo adalah elemen visual terpenting dari merek Anda. Ini adalah hal pertama yang akan dilihat orang, jadi penting untuk membuat logo yang menarik dan mudah diingat.
Logo Anda harus mencerminkan identitas brand Anda dan menarik perhatian target pasar Anda.
4. Gunakan Nama dan Slogan Yang Mudah Diingat
Nama dan slogan yang menarik dan mudah diingat adalah elemen penting dalam membangun branding usaha. Nama yang unik dan mudah diingat dapat membantu pelanggan Anda untuk mengingat dan mengenali merek Anda. Slogan yang singkat dan to the point dapat membantu Anda untuk menyampaikan pesan merek Anda dengan jelas dan efektif.
Saat memilih nama dan slogan, penting untuk mempertimbangkan target pasar Anda. Pastikan nama dan slogan Anda relevan dengan produk atau layanan Anda dan menarik bagi target pasar Anda. Anda juga perlu memastikan bahwa nama dan slogan Anda tersedia untuk didaftarkan sebagai merek dagang.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih nama dan slogan yang menarik dan mudah diingat:
- Gunakan kata-kata yang mudah diucapkan dan diingat.
- Gunakan kata-kata yang positif dan menarik.
- Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum atau generik.
- Pastikan nama dan slogan Anda tersedia untuk didaftarkan sebagai merek dagang.
Dengan memilih nama dan slogan yang menarik dan mudah diingat, Anda dapat membangun branding usaha yang kuat dan sukses.
5. Mempromosikan Brand Anda Secara Konsisten
Untuk membangun merek yang kuat, Anda perlu membuat program kampanye pemasaran yang konsisten. Dan selama mempromosikan brand Anda, harus diingat untuk menggunakan elemen-elemen branding Anda secara konsisten di semua saluran komunikasi Anda.
Gunakan logo, nama, dan slogan Anda di situs web Anda, media sosial, materi pemasaran, dan bahkan pakaian karyawan Anda. Jangan sampai logo, warna, dan ciri khas brand Anda berubah-ubah sehingga menyulitkan calon pelanggan untuk membedakan dengan bisnis lainnya
6. Membuat Sebuah Pengalaman Yang Unik Untuk Pelanggan
Salah satu cara membangun branding bisnis yang kuat adalah memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Ini berarti memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi, layanan pelanggan yang ramah, dan harga yang kompetitif.
Ketika pelanggan Anda memiliki pengalaman positif dengan bisnis Anda, mereka akan lebih cenderung untuk membicarakannya dengan orang lain dan menjadi pelanggan setia.
Pengalaman unik tidak hanya ramah, namun cenderung mudah diingat dan meninggalkan kesan dalam waktu lama.
Contoh pengalaman unik adalah restoran Karen’s Dinner dimana pelanggan dilayani dengan jutek dan cenderung marah-marah, namun makanannya enak. Tentu saja sebelum masuk, pelanggan akan diinformasi terlebih dulu bahwa pelayanan buruk tersebut hanya drama dan saat keluar, kasir mengucapkan permohonan maaf dan berterima kasih pada pelanggan.
7. Selalu Menciptakan Inovasi
Untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif, Anda perlu terus berinovasi. Ini berarti menawarkan produk atau layanan baru, meningkatkan produk atau layanan lama, dan mengikuti tren terbaru. Inovasi akan membantu Anda tetap di depan pesaing Anda dan menarik pelanggan baru serta menarik pelanggan lama untuk membeli lagi.
8. Manfaatkan Sosial Media
Media sosial adalah alat yang ampuh untuk branding. Ini memungkinkan Anda untuk terhubung dengan pelanggan Anda di tingkat yang lebih pribadi dan berbagi konten yang menarik dan informatif. Gunakan media sosial untuk menceritakan kisah merek Anda, mempromosikan produk atau layanan Anda, dan berinteraksi dengan pelanggan Anda.
9. Menciptakan Jejaring & Berkomunitas
Branding tidak hanya sekedar membangun identitas visual yang unik tapi juga tentang membangun hubungan yang mesra dengan komunitas yang berkaitan. Tak hanya berkolaborasi, Anda juga dapat membuat komunitas pelanggan dalam bentuk grup telegram/facebook/whatsapp.
Berikan value bagi pelanggan Anda, seperti konten yang bermanfaat, pengalaman yang menyenangkan, atau komunitas yang mendukung.
10. Konsisten Dalam Berkomunikasi
Konsistensi adalah kunci untuk branding yang efektif. Oleh karena itu, dalam branding bisnis untuk pemula, menerapkan elemen branding mereka secara konsisten di semua touch point dengan pelanggan adalah sebuah keharusan.
Touch point adalah setiap titik interaksi antara merek Anda dan pelanggan Anda. Medianya bisa website, media sosial, produk, layanan, dan bahkan karyawan Anda.
Ketika Anda menerapkan elemen branding Anda secara konsisten di semua touch point, Anda membantu pelanggan Anda untuk mengingat dan mengenali merek Anda. Ini juga membantu Anda untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan
Kesimpulan
Branding usaha adalah proses yang penting untuk membangun kesuksesan bisnis. Tidak mudah memang, namun setidaknya dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membangun branding bisnis yang kuat yang akan membantu Anda membedakan diri dari pesaing Anda, serta membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.