Reklame outdoor, seperti baliho, billboard, atau spanduk, adalah salah satu cara ampuh untuk memperkenalkan produk atau layanan Anda kepada khalayak luas.
Namun, dengan banyaknya iklan yang bersaing untuk mendapatkan perhatian, bagaimana Anda bisa memastikan reklame Anda menonjol dan memberikan dampak yang diinginkan?
Bagaimana cara membuat papan reklame yang benar-benar efektif, sehingga investasi iklan Anda tidak terbuang percuma?
Sebuah studi kasus dari Signs.com mungkin memiliki jawabannya.
Perusahaan periklanan asal Salt Lake, Amerika Serikat ini melakukan eksperimen menarik untuk memahami bagaimana desain, ukuran, teks, dan interaksi manusia pada papan reklame mempengaruhi respons pengemudi yang melintas.
Metodologi Penelitian
Pengaruh Desain/Konten Papan Reklame
Signs.com menguji 11 desain papan reklame yang berbeda-beda.
Variasi meliputi penggunaan warna kontras.
Contoh :
- Warna teks hitam latar putih vs. teks kuning latar hitam
- Ukuran teks besar vs. kecil
- Gambar sederhana vs. gambar detail
Penggunaan Manusia dan Efek Gerakan
Untuk menguji pengaruh interaksi manusia, papan reklame disajikan dalam tiga cara:
- Berdiri sendiri tanpa kehadiran manusia
- Dipegang oleh seseorang tanpa gerakan
- Dipegang oleh seseorang yang secara aktif menggerakkan atau melambaikan papan reklame.
Jumlah Pengujian Mobil
Untuk memastikan hasil yang valid secara statistik, setiap desain dan metode penyajian diuji pada 100 mobil yang melintas di area metropolitan dengan lalu lintas sedang.
Call to Action (CTA)
Papan reklame menyertakan ajakan bertindak yang sederhana namun jelas.
Pengemudi diminta untuk membunyikan klakson atau melambaikan tangan jika mereka melihat papan reklame tersebut.
Hasil Studi Kasus
Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan menarik yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pengiklan:
Kehadiran Manusia Meningkatkan Respons
Papan reklame yang dipegang oleh seseorang, baik dengan atau tanpa gerakan, menghasilkan peningkatan respons yang signifikan dibandingkan dengan papan reklame yang hanya berdiri sendiri.
Secara spesifik, interaksi manusia ini meningkatkan respons hingga 150%.
Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran manusia dapat menarik perhatian pengemudi dan membuat mereka lebih cenderung memperhatikan pesan pada papan reklame.
Desain Simpel Paling Efektif
Papan reklame dengan desain simpel terbukti paling efektif.
Penggunaan teks besar, kontras warna tinggi (misalnya, teks hitam dengan latar belakang kuning), dan pesan singkat yang mudah dibaca dan dipahami dalam waktu singkat terbukti lebih menarik perhatian pengemudi.
CTA Mudah Meningkatkan Partisipasi
Jenis CTA juga mempengaruhi tingkat respons.
Dalam studi ini, melambaikan tangan (CTA yang lebih mudah dan tidak mengganggu) menghasilkan tingkat respons 70% lebih tinggi daripada membunyikan klakson.
Insight Menarik
Pengemudi Memperhatikan
Salah satu kesimpulan jelas dari studi ini adalah bahwa pengemudi memperhatikan papan reklame saat berkendara. Namun, seberapa besar perhatian mereka sangat bergantung pada desain, teks, dan ukuran reklame tersebut.
Selama teks mudah dibaca, desain tidak terlalu berpengaruh, kecuali jika terlalu ramai.
Butuh Waktu Proses
Terdapat jeda waktu dalam pemrosesan informasi ketika perhatian pengemudi terbagi. Oleh karena itu, penting untuk membuat pesan yang singkat dan mudah dibaca.
Selain itu, “manusia papan reklame” sebaiknya ditempatkan cukup jauh dari pintu masuk bisnis agar pengemudi punya waktu untuk memproses informasi dan berbelok ke tempat parkir.
Ingat Bahwa Reklame Masih di Fase Awal Dari Marketing
Melambai adalah respons yang lebih mudah daripada membunyikan klakson karena kecil kemungkinannya diperhatikan orang lain di sekitar.
Maka dari itu, call to action (CTA) yang sederhana dan tidak memerlukan banyak usaha dari pengemudi sangatlah penting.
Hal ini perlu diperhatikan, terutama karena jenis iklan ini biasanya berada di tahap awal sales and marketing funnel.
Hal paling mengejutkan dari studi ini adalah banyaknya respons dari pengemudi yang melihat papan reklame, meskipun respons mereka tidak dihitung.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh fenomena “monkey see, monkey do” (terlihat dari beberapa klakson berlebihan dari arah berlawanan).
Bahkan, beberapa pengemudi ada yang berhenti di tengah jalan untuk melihat apa yang mereka lewatkan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, Signs.com membuat 7 kesimpulan untuk mengoptimalkan efektivitas papan reklame antara lain:
- Papan reklame tanpa frame bisa meningkatkan interaksi hingga +11%.
- Perbedaan warna yang kontras antara teks dan latar belakang bisa meningkatkan respons hingga +23%.
- Pesan yang ringkas dan mudah dimengerti dapat meningkatkan engagement hingga +90%.
- Ukuran papan reklame yang lebih besar memiliki tingkat respons +75% lebih tinggi daripada papan reklame yang lebih kecil dengan pesan yang sama.
- CTA yang mudah dilakukan, seperti melambaikan tangan, mendapatkan respons +2,5 kali lebih banyak daripada ajakan yang lebih rumit.
- Hindari desain yang terlalu ramai atau teks yang sulit dibaca. Desain yang sederhana bisa meningkatkan respons hingga +40%
- Kehadiran seseorang di dekat papan reklame dapat meningkatkan keterlibatan hingga +60%.
Dengan menerapkan rekomendasi ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas papan reklame Anda dan memastikan bahwa investasi iklan Anda tidak terbuang percuma.
